Subscribe:

Senin, 04 Agustus 2014

Koper, Siapakah Dirimu?



KOPER, Siapakah dirimu?
Pena An-Nissa: DC/050820140819
Assalamulaikum…
Siang itu, tepatnya senin, 4 Agustus 2014, penulis dapet sms dari abah. Isinya: “sudah setahun tidak aktif, mohon buat tulisan di blog tersebut.” Singkat aja, ga pake tedeng aling –aling. Abah langsung sms begitu. Ga lama kemudian dikirim alamat email plus password blognya KOPER. Terus penulis mikir, mau nulis apa sayaa? -___-“
Setelah mikir *lumayan lama. Akhirnya penulis pengen nulis *yaeyalah pengen nulis, ya kali pengen baca *abaikan.
Bismillahirrahmanirrahim
Untuk awal – awal enaknya kita tahu tentang KOPER dulu kali ya. Pertama apa sih KOPER itu? KOPER adalah tas yang dipake buat pergi – pergi. Hehe bukan deng. KOPER itu Komunitas Pemuda Rydha. Jadi intinya sekumpulan orang – orang yang ada di Rydha, khususnya yang masih muda–muda. Tepatnya lagi para anggota B-Best (bantuan bea study) yang ada di Rydha.
Terus kenapa namanya KOPER? Iya juga sih kenapa ya namanya KOPER? Ga KPR atau yang lainya. Gini nih ceritanya…
Suatu hari dibulan Desember tahun 2012, kita ngumpul seperti biasa. Disitu ada para tetua KOPER, kaya teh aan, teh freti, barzah, salman, dan teman- teman. Jadi waktu itu kita dapet usul dari abah kenapa ga dibuat komunitas aja, awalnya abah usulin KPR yaitu komunitas pemuda Rydha. Tapi setelah dipikir-pikir nama KPR itu kurang kece, soalnya mirip nama kredit rumah. Ya akhirnya kita sepakat buat nama baru. Setlah voting lama, akhirnya ga ketemu juga tuh namanya, yaah… *-_-“
Setelah pusing – pusing, akhirnya kita sepakat, ya udah deh buat pr aja, abis namanya ga ada yang cocok. Sampe akhirnya, ada salah satu anggota B-Best SMP (maaf lupa namaya :D ) ngasih ide (walaupun dengan malu-malu) nama KOPER. Dan ajaibnya semua langsung setuju *tepuk tangan prok prok prok. Ga tau kenapa alasanya kita pada setuju, mungkin itu nama emang keceh badai, atau mungkin kita sudah lelah :D tapi alasan yang masuk akalnya sih nama itu lebih enak aja di kuping, lebih komersil. Akhirnya terbentuklah si KOPER itu, sampe sekarang.
Terus siapa ketuanya waktu itu? Ketuanya Barzah. Maksudnya? Iya Barzah. *mengernyitkan kening.  Hehe, jangan bingung dulu temen-temen, asli namanya itu memang Barzah, tapi bukan alam Barzah.  Lengkapnya Ahmad Subarzah (kalo ga salah). Dia salah satu laki-laki yang dituakan saat itu dalam forum (sebenernya ada lagi tua tua yang lain :D ) makanya dijadiin ketua. Dan masa baktinya sama dengan masa bakti KOPER, artinya dari dulu si KOPER berdiri, ya ketuanya tetep barzah, ga ganti-ganti. Kenapa? Ya pengen aja, abis belum ada penerusnya. Mungkin suatu saat adek-adek B-Best kita yang baru bakal jadi ketua nantinya *siap-siap ya.. ^_^
Terus kenapa sih diadain koper itu? Buat apa? Pertanyaan bagus nih. Ya karena kalo ga ada itu kita bakan mencar, tercerai berai, terurai, ga punya visi, ga punya tujuan, ga punya semangat, jadi ga punya arah. Lho ko bisa? Ya bisa. Bayangin aja, rata-rata anggota B-Best itu pasti lagi masa-masa sekolah, mulai dari SMP, SMA, sampe Perguruan Tinggi. Dan kesemuanya itu punya kesibukan masing-masing. Ya udah pasti kita bakal jarang ketemu. Kalo ketemu pun cuma buat bimbingan aja sama abah atau abi, atau ketemu bu mae :D  makanya kita butuh wadah buat ngumpul. Selain buat bantu-bantu Rydha, kita juga buat sharing ilmu, informasi, sharing semangat, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakuin disini. Persis kaya mottonya: menjadi insan sukses mulia. Jadi buat mencapai insan sukses mulia itu ya koper salah satu wadahnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Sekarang jadi ngerti kan kenapa KOPER itu mesti ada.
Dari kesemua pembahasan tadi, yang paling penting adalah koper itu legalitas dari silaturahim pemuda Rydhanya. Ya intinya silaturahim. Seperti halnya Rydha sebagai rumah kita, orang-orang yang ada didalam rumah itu pastilah keluarga. Ada bapak, ibu, dan anak-anak. Kita ini anak-anak Rydha, punya kakak, adik, saudara laki-laki, saudara perempuan, makanya keluarga ini harus dijaga, seperti menjaga keluarga kita sendiri dirumah. Alasan besar pentingnya silaturahim kita adalah utuk menjadi penghuni surganya Allah, pengennya kita semua bisa tetanggaan tuh disurga nanti, dan kembali jadi saudara disana. Ketemu nabi Muhammad, para sahabat, tabiit tabiin, para syuhada, alim ulama,dan saura-saudara muslim kita yang laiinya. Untuk bisa jadi penghuni surga itu salah satu jalannya, kata Allah, ya lewat mencintai sesama muslim karena Allah. Gimana tuh caranya? Ini jalannya, menjaga silturahmi, perbanyak saudara, dan tuluslah menyayangi mereka. Ga lupa pula menghargai dan saling menghormati. Lebih baik lagi kalo kita bisa saling berbagi, mengajak pada kebaikan dan kesabaran, saling menasehati, bertegur sapa, dan memperhatikan saudaranya yang lain. Pokonya indah banget deh mencintai seseorang karena Allah. ^_^
So, buat kita semua, mudah - mudahan Allah memberikan kemudahan bagi kita untuk menjaga silaturahim ini. Penulis berharap buat temen-temen yang udah membaca tuisan ini semakin terbuka hatinya untuk menjaga silaturahim antara pemuda KOPER dan orang tua kita di Rydha, lebih luasnya penulis berharap kita bener-bener bisa mencintai saudara kita karena Allah dan  bisa menjadi penghuni surganya Allah. Amin.
Untuk hari ini udah dulu ya sampe sini, lain kali kita bisa ketemu lagi atas izin Allah. Mudah-mudahan bermanfaat. Penulis mohon maaf jika ada kesalahan dalam tulisan ini. Barakallah.
Wassalamualaikum




bersiap – siaplah pemuda
ambil rungkukmu dan bergegaslah pergi
untuk pagimu yang cerah esok hari
jika matahari sepenggalahan naik
bergegaslah berwudhu diwaktu Dhuha
karena Tuhanmu menyapa
disebagian waktumu ketika bekerja
Tangerang, 5 Agustus 2014
Pena An - Nissa  

kembali ke RUMAH YATIM DHUAFA

0 komentar:

Posting Komentar